SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menanggapi rencana Pemerintah pusat memberlakukan Work From Home (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) selama seminggu lamanya setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Iwan Asaad Pemkot Parepare mengatakan ASN pemerintah kota tetap akan masuk secara keseluruhan pada Senin 9 Mei 2022 hari ini.
“Belum ada kebijakan resmi. Jadi masih masuk keseluruhan hari ini, namun rapat-rapatnya dilakukan secara virtual,” jelas Iwan Asaad.
Dia menyebutkan belum menerima surat tersebut, karena sifatnya masih imbauan ke Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) melalui media sosial resmi Kemenpan RB.
“Dari pusat juga tidak ada suratnya kami terima. Hanya sifatnya imbauan ke PPK di daerah via Instagram Kemenpan RB,” sebut Iwan Asaad.
Jadi persoalan kebijakan WFH untuk ASN, Iwan Asaad memperjelas, hal itu sifatnya masih imbauan karena ada penyesuaian di daerah menerapkan secara keseluruhan atau hanya disesuaikan dengan kebijakan di daerah masing-masing.
“Kami di daerah tidak bisa menilai kebijakan pusat itu baik atau buruk. Intinya ini imbauan, sehingga disesuaikan dengan kondisi daerah, apakah diterapkan keseluruhan atau dengan beberapa varian disesuaikan kebijakan daerah masing-masing. Intinya ini imbauan,” tegasnya.
Ia pun berpesan ke ASN dilingkup Pemkot Parepare untuk tetap masuk berkantor seperti biasanya dengan mengikuti pertemuan-pertemuan secara virtual sembari memantau lebih lanjut jika ada keterangan resmi untuk WFH atau Work From Office (WFO).
“Tetap masuk berkantor dengan melakukan presensi secara online seperti biasa, share lokasi live 8 jam mulai Pukul 07.30 WITA. Serta rapat-rapat dan pertemuan dilakukan secara daring, minimal dalam minggu ini. Begitu sementara sampai kami pantau lebih lanjut bila akan dilakukan WFH atau WFO,” pungkas Iwan Asaad.
Sebelumnya Menpan RB, Tjahjo Kumolo meminta semua pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.
Tjahjo pun memastikan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya.
Sebab, instansi pemerintah telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan ASN bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.
Selain itu, lanjut Tjahjo, penerapan WFH selama sepekan setelah cuti Lebaran 2022 juga dapat diterapkan sebagai upaya isolasi mandiri (isoman) bagi para ASN setelah dari kampung halaman bertemu dengan keluarga.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo mengusulkan instansi pemerintah dan swasta menerapkan kebijakan WFH selama sepekan setelah momen cuti Lebaran 2022 berakhir.
“Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi-instansi baik itu swasta atau pemerintah yang memungkinkan untuk satu pekan ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home,” kata Listyo saat berada di Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5/2022). (*smartnews)