Smartnewscelebes.com, Parepare – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Parepare melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen minyak goreng curah.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya permainan agen dan penjualan yang tidak tepat sasaran oleh para agen minyak goreng curah yang ada di Kota Parepare.
Kepala Dinas Perindag Prasetyo Catur, turun langsung dalam sidak ini. Dia bersama pengawas dan penyuluh Disperindag Kota Parepare mendatangi 13 agen minyak goreng curah.
Ke 13 agen tersebut diketahui telah mendapatkan sebanyak 19 ton minyak goreng curah dari PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
PT. PPI sendiri merupakan perusahaan distributor yang melayani distribusi minyak goreng di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk di Parepare.
Khusus di Parepare, PT. PPI telah mendistribusikan minyak goreng curah sekitar 55 ton dalam 4 kali pembongkaran.
Kata Prasetyo, sidak ini untuk melihat dan mengawasi pendistribusian minyak goreng curah khususnya di Kota Parepare, sebagai tindak lanjut arahan Kapolri dan Menteri Perdagangan.
Menurutnya, dari hasil penulusuran ke para agen yang ada di Pasar Lakessi, ada beberapa yang stok pengambilannya sudah habis terjual. Namun ada juga yang masih menyimpannya.
“Untuk yang menyimpannya, maka kami akan kembali sidak lagi besok pagi,” ujar Prasetyo. (15/4/2022).
Minyak goreng curah ini, kata dia, harus tepat sasaran ke masyarakat untuk mendorong UMKM.
Dia menambahkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah ini harus mengikuti harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000/Liter atau Rp 15.500/kg.
Pada kesempatan ini, Prasetyo juga menepis isu yang berkembang di tengah masyarakat bahwa stok minyak goreng curah di Kota Parepare, habis atau kosong.
“Terlihat sendiri dari penulusuran kami sore ini, stok minyak goreng di Kota Parepare itu masih aman,” bebernya.
Hanya saja kata dia, rantai penyaluran dan pelaksanaanya yang belum sesuai regulasi.
Prasetyo mengaku akan segera berkoordinasi dengan PT. PPI selaku distributor agar minyak goreng curah ini nantinya langsung disalurkan ke masyarakat dan juga kepada para pelaku UMKM, agar UMKM bisa kembali bangkit. (*smartnews)