BARRU — Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari mencanangkan Gerakan Cinta Barru. Gerakan ini menjadi ajakan moral bagi masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah melalui aksi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Program ini diwujudkan melalui Gerakan Rabu Bersih. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir pada triwulan keempat tahun 2025 serta memperkuat komitmen bersama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Sebagai dasar pelaksanaannya, Bupati Barru menerbitkan Surat Edaran Nomor 42 Tahun 2025 tentang Aksi Rabu Bersih Drainase Antisipasi Banjir di Kabupaten Barru.
Melalui surat edaran tersebut, Bupati menginstruksikan seluruh perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, sekolah, serta dunia usaha untuk melaksanakan aksi bersih-bersih secara rutin dan terpadu dengan fokus pada saluran drainase.
“Pelaksanaan instruksi ini harus dilakukan dengan semangat gotong royong dan kesadaran tinggi sebagai upaya kolektif memitigasi bencana di Kabupaten Barru,” tegas Bupati Ina Kartika Sari.
Aksi Rabu Bersih dilaksanakan setiap Rabu pagi pukul 07.30 sampai 09.30 WITA. Kegiatan ini berlangsung serentak di berbagai titik sebelum pegawai dan masyarakat memulai aktivitas kerja.
Aksi difokuskan pada pembersihan saluran drainase seperti got, selokan, dan parit di lingkungan kerja maupun permukiman. Perangkat daerah dan instansi diminta memastikan seluruh saluran air bebas dari sampah, lumpur, dan sumbatan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan ASN. Seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi. Mulai dari RT, dusun, warga, hingga pelaku usaha. Dunia usaha diharapkan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing termasuk saluran drainase yang berbatasan dengan area usahanya.
Semangat kolaboratif ini menjadi perwujudan Gerakan Cinta Barru. Gerakan ini menumbuhkan rasa memiliki terhadap daerah melalui tindakan menjaga lingkungan.
“Cinta Barru bukan hanya slogan. Tetapi diwujudkan lewat tindakan nyata. Menjaga kebersihan, peduli lingkungan, dan bekerja bersama mencegah bencana. Cinta Barru dimulai dari hal kecil, dari menjaga kebersihan sekitar kita,” ujar Bupati Barru.
Pemerintah Kabupaten Barru berharap gerakan ini menggerakkan seluruh masyarakat. Tidak hanya menjaga drainase tetap bersih. Tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis dan sosial sebagai pondasi terwujudnya Barru yang sehat, tangguh, dan berdaya.(*)
