SMARTNEWSCELEBES.COM, MAKASSAR – Amarun Agung Hamka, Mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik Universitas Hasanuddin, siap tampil sebagai salah satu presenter pada ajang Doctoral International Conference 2025.

Konferensi bergengsi tingkat internasional ini akan digelar pada 21–22 Mei 2025 di Hotel Universitas Hasanuddin, Makassar.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi Doktor Administrasi Publik Universitas Hasanuddin dan Dewan Pengurus Pusat Indonesia Association of Public Administration (DPP IAPA).

Forum ini menjadi wadah pertukaran gagasan strategis antar akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara.

Dalam kesempatan ini, Amarun Agung Hamka akan mempresentasikan jurnal ilmiahnya yang berjudul “Efektivitas Kolaborasi Multisektoral Berbasis Inovasi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia: Peran Strategis Pemerintah Daerah.” Jurnal tersebut mengulas pendekatan inovatif dan kolaboratif lintas sektor dalam penanggulangan stunting serta menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

Tak hanya berperan sebagai akademisi, Amarun yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare juga akan memanfaatkan forum ini untuk memperkenalkan berbagai capaian dan inovasi kebijakan publik yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare.

Fokus utamanya yakni program-program unggulan dalam pengendalian penduduk, peningkatan kesehatan keluarga, dan penanggulangan stunting.

“Ini bukan hanya forum akademik, tapi juga ajang untuk membawa praktik-praktik baik dari daerah ke kancah nasional dan internasional,” ungkap mantan Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Parepare itu.

Partisipasi Amarun Agung Hamka dalam konferensi ini menjadi representasi nyata kontribusi Parepare dalam pengembangan pengetahuan dan kebijakan publik berbasis inovasi.

Kehadiran alumni STPDN itu diharapkan dapat memperkuat posisi Kota Parepare sebagai daerah yang aktif dan progresif dalam menjawab tantangan pembangunan.

Dengan semangat intelektual dan identitas lokal, mantan Kabag Humas Pemerintah Kota Parepare itu diyakini akan menjadi duta yang tidak hanya memperkenalkan konsep akademik, tetapi juga menginspirasi melalui pengalaman langsung dari birokrasi dan lapangan. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here