SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna, turun langsung ke Kampung Lontang,e, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, untuk menyerap aspirasi warga pada Kamis (22/2/2024).

Dalam kunjungan tersebut, warga mengeluhkan persoalan sampah yang berserakan hingga menyumbat saluran air atau drainase akibat minimnya fasilitas bak sampah di wilayah mereka.

“Warga sampaikan aspirasi minimnya fasilitas bak sampah. Warga terpaksa membuang sampahnya di selokan mengakibatkan saluran air tersumbat,” ujar Yusuf Lapanna.

Menurut legislator Partai Gerindra itu, kurangnya fasilitas tempat pembuangan sampah tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memicu konflik sosial antarwarga.

Ia mengungkapkan adanya gesekan antara warga yang tinggal di kompleks perumahan dengan warga di luar kompleks akibat persoalan sampah ini.

“Persoalan sampah ini berdampak pada konflik sosial di tengah masyarakat. Warga konflik antara warga perumahan dengan di luar kompleks perumahan,” jelasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Yusuf Lapanna berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik.

Yusuf menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi persoalan lingkungan seperti ini.

Di sisi lain, keluhan serupa disampaikan langsung oleh salah seorang warga, Samira. Ia mengaku terpaksa membuang sampah ke saluran air karena tidak adanya bak penampungan sampah yang disediakan pemerintah.

“Tidak ada tempat sampah yang disiapkan pemerintah. Warga terpaksa membuang sampah ke saluran air,” ungkap Samira.

Ia juga menyayangkan sikap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare yang dinilai kurang responsif terhadap keluhan warga. Menurutnya, warga sudah beberapa kali mengajukan permohonan fasilitas tempat sampah, namun tidak pernah mendapat tanggapan serius.

“Warga sudah usulkan beberapa kali ke dinas terkait untuk fasilitas tempat sampah tapi tidak pernah diperhatikan. Kami harap pemerintah menjadikan atensi keluhan kami,” tegasnya.

Permasalahan sampah di Kampung Lontang,e menjadi sorotan penting, mengingat dampaknya tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memicu konflik sosial.

Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah agar fasilitas pengelolaan sampah segera dibenahi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here