SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Forum Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Wilayah 1 Sulawesi Selatan resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang dirangkaikan dengan seminar K3.

Kegiatan ini berlangsung di Café Lagota dan Resto, Parepare, Senin (10/2/2025).

Pengukuhan ini bertujuan untuk mewujudkan nihil kecelakaan kerja (zero accident) serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jayadi Nas, secara langsung mengukuhkan Forum K3 Wilayah 1 dan memberikan pengarahan kepada para peserta. Ia didampingi oleh Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Wilayah 1 Disnakertrans Sulsel, Udin Palamma.

Turut hadir dalam acara ini Kadisnaker Kota Parepare serta Kadisnaker dari Kabupaten Barru, Pinrang, Sidrap, dan Enrekang. Selain itu, Kepala BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Parepare serta para manajer dari perusahaan besar seperti PT PLN Bakaru, PT PLTU Barru, PT PLTD Suppa, dan PT PLN Batam juga menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta hasil musyawarah Forum K3 yang menetapkan kepengurusan Forum K3 Wilayah 1 Sulawesi Selatan pada 27 September 2024.

Kepala Disnaker Kota Parepare dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Forum K3 ini.

“Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi aspek penting dalam dunia industri. Dengan adanya Forum K3, kita berharap angka kecelakaan kerja dapat ditekan seminimal mungkin dan produktivitas pekerja semakin meningkat,” ujarnya.

Selain pengukuhan, acara ini juga dirangkaikan dengan seminar K3 yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang.

Pada sesi pertama, Kadisnaker dari Wilayah 1 bersama Kepala BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Parepare memaparkan kondisi ketenagakerjaan serta kepesertaan jaminan sosial di masing-masing daerah.

Sementara itu, dalam sesi seminar K3, hadir dua narasumber utama, yakni Giawan Lussa, yang membawakan materi tentang Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas, serta Rizal Amin, yang membahas Penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Tempat Kerja.

Seminar ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan di Wilayah 1 Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari PT PLN Group, BPJS Kesehatan Cabang Parepare, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Parepare.

Dalam kesempatan ini, Kepala Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) kepada PT PLN Batam dan PT PLN UP3 Pinrang. Ia juga secara simbolis membuka acara seminar K3 ini.

Melalui pengukuhan Forum K3 Wilayah 1 Sulawesi Selatan ini, Jayadi Nas berharap koordinasi dan sinergi antarperusahaan dalam penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja semakin kuat.

“Insya Allah, persoalan keselamatan dan kesehatan kerja adalah persoalan kita semua sehingga kita harus saling bahu membahu. Tidak ada alasan untuk tidak berkoordinasi dan membangun komunikasi. Maka dengan lahirnya Forum K3 ini adalah solusi terbaik untuk kita melakukan pemberian pengetahuan, penerapan sosialisasi, serta evaluasi terhadap K3 tentang apa hambatan dan tantangan yang dihadapi seiring dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, lingkungan kerja yang aman dan produktif dapat tercipta, sejalan dengan tujuan utama K3, yaitu mewujudkan nihil kecelakaan kerja (zero accident).

Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia industri di Sulawesi Selatan untuk semakin meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di tempat kerja demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here