SMARTNEWSCELEBES.COM, BARRU – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D. (HC), secara resmi membuka Maroaki Festival Memasyarakatkan Makan Ikan yang berlangsung pada Senin (9/12/2024) di Bola Pitue Padongko, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
Festival ini digelar sebagai upaya mendorong masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan demi meningkatkan kualitas gizi sekaligus mencegah stunting.
Dalam sambutannya, Suardi Saleh menjelaskan bahwa istilah maroaki dalam bahasa Bugis memiliki makna “ramai” yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan seperti pernikahan atau pemilihan kepala daerah. Namun, dalam konteks festival ini, maroaki lebih bermakna kebersamaan, karena melibatkan lintas sektor, termasuk pariwisata, lingkungan hidup, kesehatan, dan lainnya.
“Sekarang ini tidak ada kegiatan yang bisa sukses tanpa kolaborasi,” ujar Suardi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antarsektor untuk mencapai tujuan, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai langkah awal mendukung kebiasaan mengonsumsi ikan.
Bupati Suardi Saleh menyoroti mitos lama yang menyebutkan bahwa makan ikan bisa menyebabkan cacingan. Menurutnya, mitos tersebut muncul karena keterbatasan akses terhadap ikan di masa lalu.
“Hari ini, Kabupaten Barru telah mencatat peningkatan konsumsi ikan menjadi 45,99%, naik 0,36% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Dengan garis pantai sepanjang 78 kilometer, Barru memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Suardi Saleh mengimbau masyarakat untuk tidak hanya menjual hasil tangkapan, tetapi juga meningkatkan konsumsi ikan untuk kebutuhan gizi keluarga.
Festival ini juga menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting di Kabupaten Barru. Suardi menyebutkan bahwa meskipun daerah ini pernah mencatat angka stunting terendah sebesar 14,1%, angka tersebut meningkat menjadi 22,1% akibat perubahan indikator penilaian dari SGI (Standar Gizi Indonesia) ke SKI (Standar Kesehatan Indonesia).
“Kita harus terus berupaya menurunkan angka stunting, mulai dari hulu ke hilir,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dari setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk mendukung program ini, seperti edukasi kesehatan oleh Dinas Pendidikan dan pemberian tablet tambah darah untuk remaja dan ibu hamil. Selain itu, program pemberian makanan bergizi bagi balita, khususnya ikan, juga menjadi fokus utama.
Maroaki Festival tidak hanya berisi kegiatan seremonial, tetapi juga berbagai aktivitas edukatif dan sosial, seperti:
Pembersihan pantai di TPI Sumpang Binangae hingga Sungai Mangempang,
Lomba memasak serba ikan tingkat PKK kecamatan,
Lomba mewarnai tingkat PAUD,
Bazar produk ikan,
Sosialisasi gizi oleh ahli dari Puskesmas, dan
Penerbitan Kusuka, NIB, serta rekomendasi BBM untuk nelayan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, pimpinan OPD, camat, lurah, penyuluh perikanan, pengurus PKK, serta masyarakat umum.
Seusai membuka acara, Bupati Suardi Saleh yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-68 mendapatkan kejutan dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru beserta jajaran. Kejutan ini menambah semarak festival yang mengedepankan semangat kebersamaan dan kolaborasi.
Festival ini menjadi bukti komitmen Kabupaten Barru dalam memajukan sektor perikanan, meningkatkan konsumsi ikan, dan memperkuat langkah pencegahan stunting demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (*)