SMARTNEWSCELEBES.COM, PINRANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 hingga awal 2025.

Potensi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi akibat fenomena La Nina yang memicu peningkatan curah hujan di atas normal.

Kepala Kantor BPBD Kabupaten Pinrang,
Dr. Rhommy Manule, M.Si mengatakan, potensi cuaca ekstrem ini dapat berdampak pada bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang memerlukan perhatian serius dari masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah dataran tinggi, dataran rendah, maupun pesisir pantai.

Langkah Pencegahan BPBD Pinrang, kata Rhommy memberikan sejumlah langkah mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat untuk meminimalkan dampak bencana:

Memantau Prakiraan Cuaca: Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui kanal resminya.

Memastikan Saluran Drainase Bersih: Saluran air harus bebas dari penyumbatan untuk mengantisipasi genangan atau banjir.

Tidak Membuang Sampah Sembarangan: Menjaga kebersihan lingkungan menjadi langkah penting untuk mendukung kelancaran aliran air.

Mengoptimalkan Pengelolaan Air: Warga diminta untuk memanfaatkan tandon atau embung air sebagai langkah antisipasi sediaan air bersih.

Kepala BPBD Pinrang juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan mitigasi bencana di tingkat individu maupun komunitas.

“Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh masyarakat, baik yang tinggal di wilayah perkotaan maupun perdesaan, untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab Pinrang itu.

Mitigasi di Semua Wilayah
BPBD menyoroti bahwa masyarakat di dataran tinggi perlu mewaspadai risiko tanah longsor, sementara masyarakat di dataran rendah dan pesisir pantai diminta untuk bersiap menghadapi potensi banjir dan gelombang tinggi.

Langkah-langkah mitigasi berbasis masyarakat dinilai penting untuk mencegah dampak yang lebih besar.

BPBD Pinrang juga mengimbau agar masyarakat yang berencana mudik atau beraktivitas di luar rumah selama libur Nataru memperhatikan kondisi cuaca dan tetap mengutamakan keselamatan.

“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, melakukan mitigasi, dan meningkatkan kewaspadaan. Bencana dapat terjadi kapan saja, tetapi langkah-langkah kecil yang kita lakukan hari ini dapat menyelamatkan banyak nyawa,” pesan Dr. Rhommy Manule.

Masyarakat diharapkan dapat menjalani libur akhir tahun dengan tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here