SMARTNEWSCELEBES.COM, PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare menggelar dialog interaktif dengan mengangkat Tema Selamatkan Generasi Bangsa Dari Perilaku LGBT, yang digelar di ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.
Acara tersebut sendiri dihadiri langsung oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Ketua TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, Organisasi Perempuan se Kota Parepare dan juga para mahasiswa dari sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Parepare, serta Organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Acara tersebut menghadirkan pembicara yakni Erna Rasyid Taufan sebagai Host, Sekretaris MUI Kota Parepare Budiman dengan tema Perspektif Agama, Dosen HTN IAIN Parepare Dirga Achmad tema Perspektif HAM, Dokter Spesialis RSUD Andi Makkasau dr. Harfiah dengan tema Perspektif Kesehatan, dan LSM Yayasan Mitra Husada dengan tema Muh. Ichram Syahputra sebagai penanggap.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan, dialog interaktif ini memang perlu untuk ditindaklanjuti.
“Ini perlu untuk kita perangi bersama dan semua pihak harus terlibat secara massif. Kami apresiasi atensi dan kepedulian PKK Kota Parepare, mengelar dialog tersebut. Ini perlu untuk digelar pada tingkat Kelurahan dan Kecamatan sehingga dengan kegiatan ini bisa ditindaklanjuti lagi,” terang Taufan Pawe. (3/6/2022).
Taufan juga mengapresiasi kehadiran para mahasiswa sehingga dengan adanya kegiatan ini kemudian bisa menjadi semangat dan modal awal untuk bersama memerangi perilaku LGBT tersebut.
“Ini bagian dari penyakit masyarakat yang perlu untuk diberantas dan tentunya kita juga harus lawan bersama, semoga kedepannya melalui acara ini kita bisa salurkan kepada masyarakat sehingga menjadi pembinaan dan modal awal untuk menghindari terjadinya penyakit tersebut,”papar Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bergerak secara massif dalam melakukan pencegahan terjadinya LGBT atau pelecehan seksual kepada masyarakat.
“Ini persoalan serius yang juga harus ditanggapi dengan sangat apik, bukan persoalan biasa tapi harus disikapi dengan serius,” tutup Wali Kota berlatar belakang Ilmu Hukum itu. (smartnews*/)