Smartnewscelebes.com, Parepare – Tradisi adat Madduppa Buah Ase (Mappadendang) kembali diadakan di Kota Parepare.
Para petani yang mengenakan baju adat bodo mengayunkan kayu untuk menumbuk padi sebagai bentuk rasa syukur panen padi melimpah.
Mappadendang berlangsung di tengah persawahan, Bocco boccoe, Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Parepare.
Pesta Panen atau Mappadendang ini digelar Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, bersama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Parepare.
Pesta Panen dibuka oleh Wali Kota Parepare yang diwakili Asisten I Amina Amin. Hadir Wakil Ketua DPRD Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam, jajaran Dinas PKP, dan para kelompok tani di Parepare.
Koordinator Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Bacukiki, Ibrahim memaparkan luas persawahan di Parepare yakni 834 hektare. Sedangkan yang mendominasi persawahan berada di Kecamatan Bacukiki yakni seluas 634,35 hektare.
“Setiap hektare sawah di Parepare memproduksi rata-rata 5,5 ton beras. Adapun hasil produksi beras tahun ini mengalami peningkatan, yakni 4.587 ton,” ungkap Ibrahim. (6/3/2022)
Ketua KTNA Parepare, Ibrahim Suanda mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Pemerintah Kota parepare, diharapkan bisa mencapai visinya yakni kesejahteraan petani.
“Perlu pembekalan keahlian bagi petani sehingga bisa menambah produksi beras di Kota Parepare,” harap Ibrahim Suanda yang juga Anggota DPRD Parepare. (*smart)
