Smartmewscelebea.com, Parepare – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI Dr. Ir Nasrullah mengunjungi rumah potong hewan (RPH) di Parepare, Jumat (7/1/2021).
Kunjungan Nasrullah itu didampingi Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Parepare Wildana dan Ketua Komisi I DPRD Kaharuddin Kadir.
Nasrullah mendorong Pemkot Parepare untuk memaksimalkan pemanfaatan RPH tersebut. Ia menyebut RPH itu aset besar yang bisa mendatangkan PAD besar.
“Masyarakat harus kita siapkan bahan pangan seperti daging yang memang betul-betul terjamin kesehatan, kehalalan dan kebersihan. Itu bisa dilakukan di rumah potong hewan yang berstandar seperti ini,” kata dia.
Menurutnya, RPH Parepare memiliki potensi besar untuk berkembang. Hanya saja, kata dia, masih ada yang perlu ditambahkan. Seperti lantainya harus berstandar.
“Karena nanti ini kita akan memberi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) artinya RPH ini sudah teregister. Sudah memenuhi kaidah-kaidah. Kebersihan, kehalalan, dan kesehatan,” sebutnya.
Kadis PKP Parepare Wildana menjelaskan kedatangan Dirjen PKH Kementan RI itu untuk memastikan kesiapan Parepare dalam hal kerjasama dengan PT Buls. Kata dia, kunjungan itu menyangkut pengembangan RPH kedepan.
“Pak dirjen tadi mengatakan ada beberapa sarana yang perlu diperbaiki. Ada juga yang perlu ditambahkan. Termasuk lantai dan pendingin. Hanya perlu perbaikan. Kami baru mengkaji penganggarannya dan kerjasamanya,” ungkap dia.
Wildana juga menjelaskan RPH selama ini berfungsi dengan baik. Namun, yang memakai jasa RPH itu baru dari pedagang lokal. Kedepannya akan ada PT Buls yang akan memasukkan ternak impor.
Setiap hari, RPH itu beroperasi mulai pukul 2-6 pagi. Ada 4-5 sapi ternak yang dipotong di RPH itu setiap harinya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here