SmartnewsCelebes.com, Parepare – Kunjungan studi banding Pemkab bersama DPRD Kabupaten Marowali Utara ke Kota Parepare, membuahkan hasil positif.

Pemkab dalam hal ini Dinas PUPR dan DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Marowali Utara Hj Megawati Ambo Asa SIP bersama Anggota Komisi III, sukses memetik banyak pelajaran khususnya tentang pengelolaan sampah di Parepare.

Salah satu yang dipuji Pemkab dan DPRD Marowali Utara adalah terobosan Pemkot Parepare dengan inisiasi Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Aloppoe di Parepare.

Terobosan itu dinilai visioner untuk menopang penanganan sampah di Parepare dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare, Budi Rusdi usai menerima rombongan Pemkab dan DPRD Marowali Utara.

“Mereka bahkan mengapresiasi Parepare dalam hal ini Bapak Wali Kota yang berinisiatif menggunakan dana APBD mengembangkan TPA Aloppoe. Sedangkan Marowali sendiri dalam pengembangan TPA-nya mengandalkan dana APBN atau dari pusat,” ungkap Budi Rusdi.

Pemkot Parepare melalui DLH mengembangkan zona TPA Aloppoe di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare, pada tahun anggaran 2020. Pengembangan itu di atas lahan seluas 0,8 hektare, dengan anggaran senilai Rp2,22 miliar. Dengan pengembangan itu, TPA Aloppoe dapat menampung hingga 56 ribu meter kubik sampah sampai pada November 2024.

Sementara dari data DLH Parepare, sampah perkotaan dalam sehari mencapai 102 ton. Kemudian yang masuk ke TPA Aloppoe sekitar 60 ton per hari. Sisa sampah sekitar 42 ton itu tersebar ke pengepul, Bank Sampah, dan lainnya. Namun sampah-sampah tersisa di luar itu, tetap akan terakumulasi masuk di TPA Aloppoe. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here