SmartNewsCelebes.Com – Jakarta – Istana Kepresidenan angkat bicara perihal pertanyaan mengenai calon pengganti Edhy Prabowo, yang mundur dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) pasca tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Saat ini, kursi Menteri KKP diisi oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut yang masih berstatus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri KKP Ad Interim.
Lantas, apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memilih menteri definitif KKP untuk menggantikan Edhy Prabowo?
Tunggu saatnya. Jawabannya tunggu saatnya,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, seperti dikutip Rabu (2/12/2020).
Moeldoko lantas buka suara perihal munculnya berbagai nama yang beredar untuk mengisi posisi menteri KKP. Namun, Moeldoko masih menutup rapat misteri calon pengganti Edhy Prabowo.
“Hak-nya masyarakat untuk berspekulasi,” jelasnya.
Diketahui, Edhy Prabowo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan ekspor benih lobster. Buntut dari kasus tersebut, Edhy kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota menteri Kabinet Indonesia Maju.
Siapa Calon Pengganti Edhy Prabowo?
Pasca kasus Edhy Prabowo mencuat, sejumlah nama secara silih berganti mulai diisukan akan menempati posisi menteri KKP. Salah satunya, adalah eks menteri KKP di periode pemerintahan pertama Jokowi, Susi Pudjiastuti.
Nama Susi Pudjiastuti tiba-tiba menjadi ramai diperbincangkan pasca penangkapan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta. Tagar #bringbackBuSusi kemudian viral di media sosial.
Namun, Susi Pudjiastuti bukan satu-satunya nama yang diisukan akan menggantikan Edhy Prabowo. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia dari berbagai sumber, ada sejumlah nama potensial untuk menjadi menteri KKP.
Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menjadi nama terkuat dari partai untuk menggantikan posisi Edhy Prabowo. Di tengah isu ini, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu justru malah seolah memberikan sinyal.
Pada awal pekan ini, Sandiaga melalui laman Instagram resminya mengunggah sebuah video perjalanannya ke Pangkep, Sulawesi Selatan. Sandiaga lantas bercerita bagaimana potensi laut di wilayah tersebut.
“Perjalanan ke Sulawesi Selatan kemarin diawali dengan mengunjungi Kabupaten Pangkep. Saya melihat Kabupaten Pangkep memiliki potensi laut yang sangat luar biasa. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan meningkatkan ekonomi masyarakatnya,” kata Sandiaga.
Unggahan tersebut kemudian mendapatkan berbagai komentar dari para netizen. “Otw KKP nih, Chief?” tanya salah satu netizen.
Reshuffle akan segera dieksekusi?
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan menutup kemungkinan untuk merombak (reshuffle) kabinet Indonesia Maju. Perombakan bisa dilakukan kapan saja.
Hal tersebut dikemukakan kepala negara dalam program Rosi di Kompas TV yang ditayangkan pada Senin (16/11/2020) malam. “Bisa [reshuffle], Bisa saja minggu depan, bisa saja bulan depan, bisa saja tahun depan.
Sumber CNBC Indonesia mengatakan, Jokowi memang sudah mempertimbangkan untuk merombak kabinet dalam beberapa bulan terakhir. Kepala negara disebut sudah cukup ‘gerah’ dengan kinerja jajarannya.
Dalam program Rosi, Jokowi memang mengakui masih ada jajaran kabinet Indonesia Maju yang belum memenuhi ekspektasinya. Meski demikian, kabinet saat ini tetap dianggap lebih baik dibandingkan susunan kabinet sebelumnya.
“Ada yang sudah [berani], ada yang belum. Berani itu tidak harus sangat, tapi yang penting berani itu berani eksekusi. Kebijakan yang memang sulit. Kebijakan itu yang kita butuhkan, ada ketegasan dan keberanian,” katanya.
Sebagai informasi, pada periode I pemerintahan 2014-2019, Jokowi setidaknya empat kali merombak Kabinet Kerja yakni 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, awal Januari 2018, dan 15 Agustus 2018. (cnbc/smart)