SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Progres pendirian Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) di Kota Parepare terus menunjukkan kemajuan. (3/8/2020)

Tahapan saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Pemerintah Kota Parepare menseriusi proses serah terima aset dan SDM untuk persiapan operasional ITH di Parepare

Kemendikbud sudah membentuk Tim Visitasi untuk proses serah terima aset, penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset dan Berita Acara Serah Terima SDM.

Proses serah terima aset ini dibahas teknis antara Kemendikbud dan Pemkot Parepare dalam Focus Group Discussion (FGD) secara virtual.

Pada FGD itu Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad yang mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menyampaikan secara detail lengkap dengan gambar dan data teknis terkait 4 jenis aset daerah yang rencananya akan dihibahkan ke ITH melalui Kemendikbud.

Empat jenis aset dimaksud adalah tanah Gedung Pemuda, tanah kantor pemerintah eks BKPSDMD Kota Parepare, lahan ITH di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, dan aset tetap lainnya.

Gedung eks BKPSDMD direncanakan menjadi Kampus I ITH, Gedung Pemuda Kampus II, dan Lemoe Kampus III.

Iwan Asaad dalam pemaparannya, menjelaskan setiap rencana peruntukan ruangan di gedung eks BKPSDMD seperti ruang rektor, wakil rektor, kepala biro, ruang sekretaris rektor, ruang pertemuan dosen, ruang pelayanan administrasi, ruang ketua prodi, ruang dekan, 3 ruang dosen, aula, laboratorium komputer, ruang perpustakaan.

Kemudian ada 3 ruang kuliah lengkap perlengkapan kuliah, ruang seminar dan ruang staf teknisi.

Selain Iwan memaparkan lewat video conference (Vidcon), juga disiarkan langsung atau secara live semua kesiapan aset yang akan diserahkan termasuk di gedung eks BKPSDMD, Gedung Pemuda dan lahan Kampus III ITH di Lemoe.

Pada kesempatan ini pula dibahas secara teknis, draf Berita Acara Serah Terima (BAST) aset dan BAST SDM.

“Berita Acara Serah Terima Aset dan Berita Acara Serah Terima SDM akan ditandatangani oleh Wali Kota Parepare selaku pihak pertama dan Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI,” ungkap Iwan Asaad.

Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Kepala Bappeda secara teknis, menjelaskan bahwa Pemkot Parepare menyiapkan 3 lokasi dengan total luas 32,2 hektare masing-masing gedung eks BKPSDMD, Gedung Pemuda, dan lahan di Lemoe untuk Kampus ITH.

“Semua tanah itu sudah ada sertifikatnya, termasuk lahan ITH di Lemoe yang mempunyai 5 sertifikat,” terang Zulkarnaen.

Selain tanah, kata Zulkarnaen, Pemkot Parepare juga akan menghibahkan inventaris berupa peralatan dan mesin, yang terdiri dari alat alat kantor dan rumah tangga, termasuk perlengkapan komputer dan meja.

Sementara aset gedung dan bangunan yang akan dihibahkan terdiri dari Gedung Pemuda seluas 2.330 m2 dan gedung eks BKPSDMD/DPRD Parepare seluas 2.476 m2.

“Sedangkan aset tetap lainnya yang akan dihibahkan adalah aset dalam bentuk buku perpustakaan dengan jumlah 1.057 eksemplar atau 600 judul sesuai kebutuhan rencana Prodi,” kata Zulkarnaen.

Tim Kemendikbud yang terdiri dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, Direktur Kelembagaan, Ridwan, dan 35 anggota tim lainnya mengapresiasi keseriusan dan kesiapan Pemkot Parepare dalam percepatan operasional ITH. Bahkan Tim Kemendikbud oleh Dirjen Dikti dan Direktur Kelembagaan sudah menyampaikan rencana penerimaan mahasiswa baru ITH pada 2021. (adv / smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here