SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Bangunan Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie di kawasan Pantai Tonrangeng, Kota Parepare, menjadi berkah sekaligus penyelamat warga setempat.
Cuaca buruk disertai terjangan angin kencang dalam beberapa hari terakhir merusakkan sedikitnya 500 rumah di Parepare, namun di kawasan Tonrangeng, warga terhindar dari kerugian yang lebih besar.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengungkap, bangunan RS dr Hasri Ainun Habibie (HAH) yang berlantai tujuh itu menghalangi dan melindungi permukiman warga dari amukan angin kencang.
“Untung na engka iye’ bangunang loppoe. Magini yako de’gaga, nulle kapang lebih besar pi’ kerugian ta (untungnya ada bangunan besar, RS dr HAH maksudnya. Bagaimana seandainya tidak ada, mungkin kerugian lebih besar, red),” ungkap Taufan Pawe dalam dialek bahasa Bugis kepada warga terdampak bencana angin kencang di Tonrangeng.
RS dr HAH yang nantinya akan dilengkapi dengan helipad dan ambulans laut dibangun dari bantuan Pemprov Sulsel.
Taufan Pawe bersama Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, Sekda H Iwan Asaad dan jajaran bergerak cepat mengunjungi warga dan menyusuri lokasi bencana untuk memastikan kondisi terkini dan penanganannya pasca angin kencang, Senin, 6 Januari 2020.
Taufan menargetkan dalam tiga hari validasi kerugian warga rampung, sehingga bantuan dapat disalurkan. Bantuan darurat sementara dari Pemkot Parepare adalah beras, terpal, bahan pangan, dan logistik lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, Muh Rusli melaporkan bahwa sampai Selasa sore, 7 Januari 2020, sudah 526 rumah warga yang terdata rusak.
Sementara dua warga korban terluka akibat angin kencang yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, sudah membaik dan kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim validasi masih berjalan. Sudah lima kelurahan yang divalidasi, lanjut lagi malam ini dua kelurahan. Itu laporan sementara,” ungkap Rusli, Selasa malam, 7 Januari 2020. Selain itu, kata dia, Tim TRC BPBD masih melakukan evakuasi pohon tumbang. (hms / smartnews)
