SmartNewsCelebes.Com, Jakarta – Hidung ingusan atau meler memang amat mengganggu. Bikin Anda sulit bernapas dengan lega karena ingus selalu keluar dari hidung sehingga mau tidak mau Anda harus menyekanya berkali-kali dengan tisu atau bolak-balik ke kamar mandi untuk membersihkannya.
Jika Anda terganggu dengan hal ini, untuk mengatasinya, berikut beberapa cara menyembuhkan hidung meler yang mudah Anda lakukan seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber. Apa saja itu?
Hal pertama yang Anda harus lakukan ketika mengalami pilek adalah tetap terhidrasi dengan meminum banyak cairan. Cairan yang Anda minum membantu mengencerkan lendir agar bisa mengurangi tekanan pada sinus, sehingga iritasi dan peradangan berkurang.
Ini juga membuat lendir lebih mudah dikeluarkan dari hidung. Yang terpenting ketika mengeluarkan ingus sebaiknya dengan cara lembut agar tidak semakin memperparah bagian hidun yang sudah meradang.
Manjakan diri Anda dengan secangkir teh herbal panas atau air jeruk nipis. Sebuah penelitian skala kecil yang diterbitkan dalam jurnal Rhinology menemukan bahwa peserta yang meminum minuman panas ketika mereka terkena pilek atau flu segera tertolong dari gejala pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, kedinginan dan kelelahan.
Jika hidung Anda terasa sangat mampet, cara cepat untuk merasa lebih baik adalah dengan mandi air panas. Panas dan uap dari pancuran air panas membantu mengendurkan lendir untuk meredakan hidung tersumbat.
Tempatkan wajah dan hidung Anda langsung di uap dan hiruplah uap beserta air panas tersebut mengalir ke wajah dan hidung Anda selama beberapa menit untuk hasil terbaik. Lendir akan keluar bersama air dan hidung meler akan segera sembuh.
Menghirup uap adalah cara yang murah dan mudah untuk menghilangkan hidung tersumbat. Untuk menyiapkan mandi uap Anda, isi mangkuk atau piring lebar dengan air panas dan tambahkan beberapa herba atau beberapa tetes minyak esensial, lalu hirup dalam uap.
Sebuah studi di India yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa penggunaan uap cukup efektif. Ini mempercepat waktu pemulihan sekitar satu minggu dibandingkan dengan tidak menghirup uap sama sekali. (dtkhealth/smart)
