SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Belum ada titik temu persoalan tapal batas wilayah administrasi antara Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap.
Meski tim dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI sudah turun melakukan survei di batas wilayah kedua daerah, namun ada beberapa segmen yang belum disepakati.
Yakni di wilayah Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Parepare, berbatasan Sidrap, ada TPA dan tambang yang masuk dalam rencana pengembangan Parepare, namun belum disepakati Sidrap.
Pemkab Sidrap beralasan jika di sekitar wilayah itu ada perencanaan nasional yakni pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Kabag Pemerintahan Pemkot Parepare Andi Erwin Pallawarukka membenarkan belum ada titik temu khusus di wilayah itu.
“Kalau tapal batas yang lain kami sudah sepakat dengan Sidrap, hanya di beberapa segmen itu yang belum disepakati. Kalau belum ada kata sepakat, kami akan menyerahkan ke pemerintah pusat untuk memutuskan,” tegas Andi Erwin. Sabtu (13/4/2019)
Andi Erwin menekankan, Sidrap seharusnya tidak lagi mempermasalahkan Topdam atau alat ukur lainnya, demi bagaimana bersinergi dengan Parepare, untuk pengembangan kedua daerah ke depan.
“Jadi ada pertemuan antar Sekda dua daerah untuk membicarakan masalah itu. Kalau tidak ada titik temu, maka kami serahkan ke pemerintah pusat keputusannya,” lanjut Andi Erwin.
Tim Kemendagri pun siap memediasi kedua daerah. Dan berharap ada win win solution untuk kedua daerah. (smartnews).