SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, optimis kota yang dipimpinnya setahun kedepan semakin maju dan berkembang.
Hal itu, kata Taufan Pawe bukan tanpa alasan. Program pro rakyat dan belanja langsung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 diprioritaskan sebesar 63 persen ke masyarakat.
“Belanja modal kita yang langsung ke masyarakat tahun 2019 sebesar 63 persen, selebihnya belanja pegawai. Percayalah Parepare satu tahun kedepan jauh lebih maju dari yang ada sekarang,” terang Taufan Pawe, beberapa waktu lalu.
Namun, kata Ketua DPD II Partai Golkar Parepare tersebut, itu akan terwujud jika semua instrumen pemerintah berfungsi dengan baik serta semua pihak mendukung dalam hal pengawasan.
“Dengan catatan pengawasan terus dilakukan. Makanya saya terus memperkuat Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah Daerah (APIP),” ungkap Taufan Pawe.
Sebelumnya, Ketua DPRD Parepare, Ir. H. Kaharuddin Kadir mengungkapkan, pemerintah kota mengajukan R-APBD sebesar Rp.992 Milliar.
Menurut Legislator Partai Golkar itu, angka tersebut sudah sesuai dengan MoU Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Yang mana Pemerintah Kota dan DPRD menetapkan pagu maksimal sebesar Rp.1.838 Triliun.
“Kita sudah sepakat kaitannya dengan KUA PPAS. Pagu 1,8 triliun itu adalah pagu maksimal. Artinya Pemerintah daerah tidak boleh melewati ambang batas dari pagu yang diajukan di KUA PPAS itu,” papar Kaharuddin.
Nilai anggaran Rp.992 Milliar tersebut kata dia, 63 persen dialokasikan untuk belanja langsung dan 37 persen belanja tidak langsung.
Belanja langsung yang ia maksud terkait belanja modal yang diperuntukkan dengan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Jadi, APBD Tahun 2019 ini lebih berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, ” tandas Kaharuddin Kadir. (*)