MAKASSAR — Anggota DPR RI Hamka Haq bersilaturahmi dengan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah (NA), politisi dari Partai PDI Perjuangan tersebut diterima di Ruang Kerja Gubernur Sulsel, Jum’at (12/10). Pria kelahiran Kabupaten Barru ini mengucapkan selamat atas terpilihnya NA sebagai gubernur dan mengusulkan salah seorang tokoh Sulsel untuk menjadi pahlawan nasional.
“Bersilaturahmi dengan Pak Gubernur, disamping bersyukur atas berhasil menjadi pemimpin Sulsel, yang kebetulan diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Hamqa.
Iapun berharap, walaupun NA diusung oleh partai PDI dan partai pendukung lainnya. Namun, Ia adalah pemimpin untuk semua.
“Beliau adalah pemimpin seluruh warna politik di Sulsel dari apapun asal usulnya,” sebut Hamqa.
Adapun menjelang Hari Pahlawan Nasional pada 10 November mendatang. Hamqa mengusulkan nama KH Abdurahman Ambo Dalle, pemimpin dan pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI).
“Menghadapi Hari Pahlawan Nasional ada tokoh yang kita usulkan, saya mengusulkan KH Abdurahman Ambo Dalle, pemimpin dan pendiri DDI, beliau mendirikan DDI tahun 1930,” paparnya.
Mengapa Ambo Dalle, karena melalui DDI (Mangkoso), Ia mencerdaskan bangsa sebelum Indonesia merdeka.
“Beliau pendiri lembaga pendidikan Islam tertua dan terbesar di Sulsel. tetapi beliau juga turut memberikan andil secara tidak langsung bagi terbentuknya kelaskaran Sulsel,” sebutnya.
Imbuhnya, Mayjen (Purn) Andi Mattalata, seorang tokoh pejuang kemerdekaan, sebelum berangkat ke Jakarta bergabung dengan defisi-defisi laskar di jawa, meminta restu ke Ambo Dalle, setelah kembali ke sana, Andi Mattalata membentuk cabang TRI (Tentara Republik Indonesia) di Sulsel.
Ini didahului dengan konferensi Pacceke, pada tahun 1947, ini dilaksanakan karena mendapat dukungan spritual dan moril dari Ambo Dalle di Barru.
“Saya kira dari segi itu punya andil besar,” pungkasnya. (*)
