SmartnewsCelebes.com, Parepare -Untuk mengukur kemampuan manajerial Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melakukan tes asesmen (penilaian) potensi dan kompetensi bagi ASN.

Tes asesmen ini bekerja sama dengan BKN Regional IV Makassar yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, dan dihadiri Kepala Kantor BKN Regional IV Makassar yang digelar di Islamic Center, Rabu (22/9/2021).

Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim mengatakan, salah satu kebijakan pemerintah dalam menata Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya yang akan menduduki jabatan struktural eselon IV, III dan II.

“Ini dilakukan agar jabatan tersebut bisa diisi oleh orang-orang yang tepat sesuai potensi dan kemampuan para Pegawai Negeri Sipil,” jelas Pangerang.

Kepala BKPSDM Parepare H Gustam Kasim melalui Sekretaris BKPSDM, Adriani Idrus yang ditemui di sela-sela tes asesmen. Secara tekhnis menjelaskan, tes ini dilakukan untuk mengukur potensi dan kompetensi manajerial semua PNS.

“Ini salah satu cara untuk mengukur kompetesi manajerial seseorang yang outputnya bisa dipakai untuk kepentingan mutasi, dan juga bisa melihat dia potensi dan kompetensinya di mana kemudian bisa dipakai dalam pengukuran pengembangan kompetensi diklatnya, dan mengetahui kelemahan dan kelebihan PNS tersebut,” terang Adriani.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada pelaksanaan tes sesi pertama dimulai dari pengawas atau Eselon 4 dengan waktu yang diberikan hanya 90 menit. Sementara pada sesi ke dua lanjutnya, itu kebanyakan dilakukan bagi pejabat fungsional madya.

“Pada sesi ke-3 itu pejabat administrator yang waktunya dua kali tes. Untuk tes pertama 90 menit, dan tes kedua 60 menit yaitu wawancara secara tertulis, jadi waktu yang diberikan sebanyak 150 menit karena tingkat eselonnya tinggi maka tingkat ujiannya juga harus lebih tinggi daripada pengawas,” urainya.

BKPSDM menargetkan pada tes asesmen ini untuk setiap sesinya sebanyak 100 PNS, jadi setiap hari pelaksanaan ditarget 400 PNS.

“Untuk nilai, kami belum memastikan berapa standar nilai, apakah berbentuk angka atau tidak, tapi yang pasti setelaj assessment sudah bisa mampu menggambarkan kelemahan, kekurangan dan Potensinya di bidang apa. Karena data hasil Assessment ini diolah oleh Assesor BKN Regional IV Makassar,” tutupnya. (*smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here