SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Pengurus dan kader DPD II Partai Golkar Kota Parepare turun memberi bantuan kepada warga korban kebakaran di Jalan Damis, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Senin, (31/8/2020).

Pemberian bantuan ini atas instruksi langsung Ketua terpilih DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, agar Golkar Parepare cepat bergerak memberikan bantuan kepada warga tertimpa musibah.

“Salam hormat dan permohonan maaf dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Bapak Dr HM Taufan Pawe, karena tidak sempat berada di tengah-tengah korban. Setelah mendengarkan informasi tentang musibah ini, Bapak Ketua langsung perintahkan Golkar Parepare untuk turun memberikan bantuan kepada para korban,” ungkap Ketua Harian Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir di sela penyerahan bantuan.

Ketua Komisi I DPRD Parepare ini mengemukakan, Golkar selalu hadir di tengah masyarakat, karena itu di tengah musibah seperti ini Golkar ada untuk masyarakat.

Wujud perhatian dan kepedulian Golkar, kata Kaharuddin, para korban pada 14 rumah yang hangus terbakar dan terkena dampak diberikan bantuan uang tunai.

“Jadi, kami memberikan bantuan kepada 9 kepala keluarga yang terdampak berat masing-masing senilai Rp1 juta, dan yang terdampak ringan masing-masing Rp400 ribu. Mohon jangan lihat nilainya, tapi ini sebagai bentuk perhatian kami yang senantiasa berada di tengah masyarakat baik suka maupun duka,” terang Kaharuddin.

Turun memberikan bantuan di antaranya Ketua DPRD Parepare dari Golkar, Andi Nurhatina Tipu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Parepare Muliadi, anggota Fraksi Golkar Indriasari Husni, Sekretaris Golkar Parepare Letkol Purn Suhandoyo, Bappilu Rahman Dj, Pimpinan Kecamatan Barat, Ahmad Gommo, Pimpinan Kelurahan Sumpang Minangae, Ahmad Bahrun, pengurus dan kader Golkar lainnya.

Salah seorang korban kebakaran, Sitti Nahdah berterima kasih kepada Golkar Parepare atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.

“Kami bersyukur dan berterima kasih karena ini nantinya akan kami tabung dan kumpulkan sebagai dana dalam membangun kembali rumah kami yang terbakar,” kata Sitti Nahdah.

Dalam peristiwa kebakaran, Minggu, 30 Agustus 2020, sedikitnya delapan rumah panggung atau semi permanen milik warga yang ludes terbakar, ditambah enam rumah warga yang terdampak. Ada 10 kepala keluarga (KK) terdiri dari 29 orang anggota keluarga yang menjadi korban. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here