SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Polres Kota Parepare memusnahkan barang bukti tindak pidana narkotika berupa sabu kristal seberat 110 gram dan sabu cair (liquid) sebanyak 1500 ml.

Pemusnahan barang bukti yang dilakukan dengan cara dicor tersebut, dipimpin langsung Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, dan dihadiri Walikota Parepare yang diwakili Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Iskandar Nusu, dan perwakilan Lapas, Kejaksaan Negeri, dan beberapa unsur muspida lainnya, yang menghadirkan tersangka, di Mako Polres Parepare, Kamis (27/8/2020).

Pemerintah Kota Parepare, kata Iskandar Nusu menyampaikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pengedar narkoba.

“Pemerintah kota tentu sangat mengapresiasi upaya aparat kepolisian dalam menangkap para pelaku pengedar narkoba, khususnya di Parepare ini,” ucap Iskandar Nusu.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare itu berharap, aparat hukum dapat membongkar seluruh jaringan pelaku pengedar narkoba khususnya wilayah kota Parepare dan sekitarnya.

Kapolres Parepare AKBP Budi Susanto Mengatakan, Setiap hasil dari giat satresnarkoba Parepare, akan dikumpulkan secara jenjang dan berkala memusnahkan barang bukti yang ada. Namun biasanya dilaksanakan dalam waktu per 6 bulan dan paling cepat per 4 bulan.

“Yang jelas kami musnahkan tadi sabu kristal, seberat 110 gram dan sabu cair 1500 ml. Untuk yang sabu liquid sekitar 1,5 miliar. Ini yang kita dapat sesuai hasil operasi kemarin 1 orang. Yang jelas kita masih kembangkan sesuai apa yang dilaksanakan oleh satresnarkoba ini. Hasil pengembangan kemarin dari sabu liquid yang kita dapat beberapa hari terkahir kemarin, ada 5 bal dan ini masih kita kembangkan dan mudah-mudahan kita bisa ungkap jaringan yang ada di parepare ini,”Beber Budi Susanto.

Budi Susanto mengungkap bahwa, Pihak Polres Kota Parepare masih berkoordinasi bukan Cuma dengan penegak hukum saja di jajaran Polda Sulsel, tapi juga dengan Polda Kalimantan.

“Sabu cair ini yang kami tau adalah modus baru. Yang jelas kita tangani jenis sabu ini tidak biasanya beredar dan tidak bisa dideteksi oleh mata. Ini pihak kami makin akan terus melakukan pengembangan, baik melakukan koordinasi di Polda Sulsel maupun Polda Kalimantan,”tandasnya.(smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here