SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe intens melaporkan perkembangan Covid-19 (virus Corona) di Kota Parepare kepada Gubernur Sulsel melalui fasilitas video conference.
Pola kerja rapat jarak jauh ini diterapkan secara nasional menyusul pandemi global virus Corona.
Rapat lewat video conference (zoom) itu juga diikuti oleh Forkopimda Sulsel, dan para Bupati/Wali Kota se-Sulsel.
Dalam rapat jarak jauh ini, Wali Kota Taufan Pawe yang pertama memberikan laporan setelah Gubernur menyampaikan kondisi terkini wabah Covid-19 secara umum di Sulsel.
“Jadi kami laporkan progres penanganan Covid-19 di Kota Parepare, yang mana ODP mencapai 122 orang, kesemuanya berasal dari daerah zona merah penyebaran Covid-19. Termasuk semua kebijakan dan instruksi kami laporkan. Barang dan pakaian bekas eks impor tidak lagi diperjualbelikan di Parepare,” ungkap Taufan Pawe.
Selain itu, Taufan juga melaporkan, bahwa untuk menunjang pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19, Pemkot Parepare meminta bantuan kepada Pemprov Sulsel berupa penambahan APD dan alat kesehatan (Alkes).
“Gubernur menitipkan pesan agar kami mengimbau kepada masyarakat tetap di rumah kecuali kepentingan pokok seperti makanan dan pengobatan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan kepada kita semua,” harap Taufan.
Hingga kini, sudah dua pasien positif terinfeksi virus Corona yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, Parepare.
Keduanya adalah rujukan dari Kabupaten Pinrang dan Sidrap. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang menunggu hasil uji laboratorium.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sukarela datang memeriksakan diri di RSUD Andi Makkasau ada 60 orang. Dan secara umum ada 122 ODP di Parepare. (smartnews)
