SmartNewsCelebes.Com, Makassar – Tiga sosok sentral menjadi perhatian pada pembukaan Musyawarah Besar ke V Ikatan Keluarga Masyarakat Parepare (IKM Pare) di Hotel Dalton, Makassar, Sabtu, (1/2/2020).

Ketiganya adalah putra Parepare yang kini memimpin Provinsi Sulawesi Selatan, Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah, memimpin kepolisian di Sulsel, Kapolda Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dan memimpin Kota Parepare, Wali Kota Dr HM Taufan Pawe.

“Saya berharap dari semua warga Parepare, saya minta dukungan dan kami bersama putra terbaik Parepare punya tanggung jawab. Mari kita saling menopang dan saling support. Hanya dengan itu kita bisa bekerja dengan baik untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” pesan Gubernur Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Sementara Wali Kota Taufan Pawe dalam sambutan mengemukakan, ini adalah momen langka karena menyatukan orang-orang hebat asal Parepare.

“Kita di sini ada orang-orang hebat. Hadir maha guru terpelajar gubernur kita, pak jenderal Kapolda kita, dan kita semua. Jika semua potensi ini disatukan, Kota Parepare akan luar biasa ke depan,” imbuh Taufan Pawe.

Doktor hukum asal Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini meminta semua potensi masyarakat Parepare menyatu mendukung pemerintahan. Mendukung gubernur untuk mewujudkan Sulsel yang lebih baik.

“Karena pak gubernur membawa nama baik Kota Parepare. Sehingga tugas kita bersama untuk saling mendukung,” tegas wali kota dua periode ini.

Dia pun meminta IKM Pare tetap berada di garda terdepan dalam mendukung pemerintahan.

“Saya berharap kerja sama yang baik dari IKM Pare. Mengkritik itu tidak masalah tapi kami berharap semoga kita semua bersama mendoakan IKM Pare ini dijauhkan dari sifat memfitnah,” harap Taufan.

Ketua IKM Parepare, HA Syamsul Alam Mallarangeng mengungkapkan, selain dihadiri kepala atau pemimpin daerah kelahiran Parepare, Mubes juga dihadiri 48 guru besar, dan seniman.

Syamsul mengatakan, ikatan ini adalah sebuah lembaga paguyuban masyarakat yang bersifat kekeluargaan yang tidak hanya dilatarbelakangi oleh hubungan kekerabatan belaka, tapi jauh lebih luas yaitu, sebuah proses kulturasi masyarakat karena pernah hidup berdiam/bertempat tinggal di Parepare.

Menurut Syamsul, mereka merasakan sebuah nilai pembudayaan yang melekat dan terpatri dengan masyarakat Parepare serta berlangsung secara turun temurun.

Mereka selalu bangga mengakui dirinya sebagai orang Parepare dan atau bangga disebut sebagai orang Parepare walaupun sesungguhnya sudah bukan lagi penduduk Parepare. Mereka adalah diaspora Parepare karena sudah berdiam di luar teritori Parepare.

“Setiap kita ketemu, Presiden Habibie (almarhum BJ Habibie, red) selalu menyampaikan kebanggaannya tentang Parepare,” beber Syamsul.

Syamsul menekankan, sifat tolong menolong, rasa sepenanggungan menjadi kesadaran yang tumbuh kembali sebagai nilai leluhur.

“Doktrin nilai leluhur Sipakatau (saling menghargai), Sipakalebbi (saling memuliakan) dan Sipakainge (saling mengingatkan) menjadi landasan moral yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai ciri dan karakter orang Parepare,” tandas Syamsul.

Mubes V IKM Parepare yang mengusung tema Mengikat Persaudaraan Menggapai Harapan Parepare Maju, resmi dibuka Gubernur Sulsel didampingi Kapolda Sulsel, Wali Kota Parepare, Pj Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Parepare Hj Andi Nurhatina Tipu, Ketua IKM Parepare, dan tokoh Parepare lainnya. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here