SmartNewsCelebes.Com – Sakit di leher bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangankan bergerak, untuk sekadar menengok kanan dan kiri saja rasanya sudah sangat berat.

Karena terdiri dari bagian yang berbeda, maka penyebab sakit di leher juga bisa bervariasi.

Beberapa hal yang bisa jadi penyebab sakit di leher, antara lain:

1. Nyeri otot

Nyeri otot adalah salah satu penyebab utama terjadinya sakit pada leher. Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KliKDokter, nyeri otot di leher bisa disebabkan banyak hal.

“Salah satunya adalah akibat kebiasaan buruk Anda sendiri, seperti posisi tidur yang salah atau akibat terlalu sering menatap ponsel,” ujarnya.

2. Cedera

Sifat tulang-tulang penyusun leher yang fleksibel dan selalu menopang kepala membuatnya sangat rentan terhadap cedera.

Beberapa hal yang bisa jadi penyebab cedera leher, misalnya kecelakaan kendaraan bermotor, dampak olahraga intensitas tinggi, menyelam, angkat beban, dan lainnya.

Dalam kasus yang parah, cedera dapat menyebabkan leher patah. Ini terjadi ketika satu atau lebih tulang belakang menjadi retak.

Leher yang patah dapat menyebabkan rasa nyeri tidak tertahankan, yang dapat menyebar ke area lain dari sumsum tulang belakang. Patah leher bisa meningkatkan risiko cedera pada sumsum tulang belakang, termasuk kelumpuhan.

3. Meningitis

Salah satu gejala penyakit yang sering disebut sebagai radang selaput otak ini adalah leher terasa sakit dan kaku.

Meningitis itu sendiri mengacu pada peradangan selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Leher sakit dan kaku pada kasus meningitis biasanya disertai dengan demam, sakit kepala, mual, muntah, dan sensitivitas pada cahaya.

4. Kanker

Kanker di daerah kepala dan sekitarnya dapat menyebabkan rasa sakit di leher.

Beberapa jenis kanker yang dimaksud, yaitu kanker rongga hidung dan kanker sinus paranasal, kanker laring, kanker mulut, kanker nasofaring, kanker kelenjar ludah

Leher sakit akibat kanker biasanya disertai dengan munculnya sariawan, perubahan suara, kesulitan bernapas, sakit rahang, demam, kelelahan ekstrem, dan penurunan berat badan tanpa sebab.

5. Spondylosis serviks

Spondylosis serviks atau degenerasi cakram serviks adalah penyakit yang mengacu pada tulang leher atau vertebra yang aus.

Karena tidak dapat berfungsi dengan optimal, gesekan antara tulang belakang akan terjadi lebih intens. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada leher.

6. Radikulopati serviks

Radikulopati serviks melibatkan saraf terjepit. Kondisi ini terjadi ketika akar saraf dari sumsum tulang belakang di leher teriritasi atau terkompresi.

Radikulopati serviks biasanya akan menimbulkan keluhan rasa nyeri yang menjalar dari leher ke bahu dan ekstremitas atas lainnya. Gejala lain yang juga muncul adalah kelemahan otot, mati rasa dan sensasi kesemutan melalui lengan atau tangan

7. Stenosis tulang belakang

Stenosis tulang belakang mengacu pada penyempitan tulang belakang yang memberi tekanan pada akar saraf. Penyempitan ini biasanya terjadi di leher atau punggung bawah.

Orang dengan stenosis tulang belakang dapat mengalami rasa sakit di leher, punggung, atau kaki. Rasa sakit biasanya lebih buruk saat beraktivitas.
(klikdokter/pjk/smrt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here