SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Tim dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI turun melakukan survei terkait tapal batas wilayah administrasi Kota Parepare dan Kabupaten Sidrap.

Selama tiga hari berada di Parepare, Rabu-Jumat, 10-12 April 2019, tim Kemendagri tidak hanya mensurvei perbatasan Parepare-Sidrap, tapi juga segmen Pinrang-Sidrap dan Enrekang-Sidrap. Tiga segmen ini masuk dalam penyelesaian target nasional untuk wilayah II.

Tahap awal tim Kemendagri rapat dengan tim Pemkot Parepare, Pemkab Sidrap, dan Pemkab Pinrang di ruang data Kantor Wali Kota Parepare, Rabu, 10 April 2019.

Tim Pemkot Parepare beranggotakan Sekda H Iwan Asaad, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hj St Amina Amin, Bappeda, Bagian Pemerintahan, camat, dan lurah terkait.

Sekda Iwan Asaad menekankan, hanya persoalan belum klir saja yang dibahas, sementara yang sudah disepakati sudah tidak ada masalah lagi.

“Karena itu, ayo kita lihat bersama kondisi di lapangan, supaya ditemukan solusi di lapangan,” pinta Iwan Asaad.

Menjadi fokus tim Kemendagri adalah perbatasan Parepare dan Sidrap di wilayah Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Parepare. Karena di lokasi itu ada TPA dan tambang.

Tim Kemendagri pun, kata dia, meminta agar ada hasil dari pembicaraan kedua daerah sebelum 2 Mei 2019, untuk dibahas bersama di Jakarta.

Karena Sekda Parepare dan Sekda Sidrap dijadwalkan bertemu untuk membicarakan hal-hal yang belum klir terkait perbatasan kedua daerah.

Survei lapangan oleh tim Kemendagri ini adalah tindaklanjut dari hasil pertemuan kedua daerah di Jakarta sebelumnya.

Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen yang mengikuti pertemuan di Jakarta mengatakan, yang menjadi bahasan serius adalah tapal batas Parepare dan Sidrap. Sementara tapal batas Parepare-Barru dan Parepare-Pinrang, sudah jelas.

“Tapal batas Parepare-Pinrang dan Parepare-Barru sudah selesai, dan siap diproses untuk diterbitkan Permendagri nya,” ungkap Zulkarnaen.

Sementara khusus tapal batas Parepare-Sidrap, ditindaklanjuti dengan pertemuan Tim Parepare dan Tim Sidrap yang dipimpin oleh Sekda masing-masing daerah.

“Jelasnya Pusat tegaskan ada win win solution dan tetap mengedepankan kesepakatan bersama,” tandas Zulkarnaen. (smartnews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here