SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare merespon positif program Nasional, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kota Layak Anak (KLA)
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang SDM dan Sosial Budaya, Andi Ardian Asyraq, di acara Rapat Persiapan Evaluasi Nasional Kota Layak Anak (KLA) Kota Parepare. Selain dari SKPD, acara juga dihadiri oleh Instansi vertikal terkait, seperti Kepolisian, Lapas Parepare, dan Kejaksaan.
Ardian mengatakan, Bappeda merupakan Gugus Tugas KLA yang berperan untuk memantau dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan, dan hambatan pelaksanaan KLA di Kota Parepare.
“Dua tahun berturut-turut Kota Parepare telah berhasil mendapatkan penghargaan KLA dengan tingkatan Pratama, sehingga diharapkan dengan adanya Rapat Persiapan Evaluasi KLA Nasional 2019 ini, Kota parepare dapat melakukan percepatan peningkatan KLA,” terang Ardian. Kamis (24/1/2019).
Oleh pihak Kepolisian sendiri, berharap kedepannya ada wadah yang dapat menampung anak bermasalah (pencurian anak, mengisap lem, dll).
Wadah itu kemudian tidak hanya dibina akan tetapi juga dilengkapi dengan fisikolog, yang diharapkan dapat memutus mata rantai hal-hal negatif bagi anak.
Kepala Seksi Tindak Pidana umum Kejaksaan Negri Parepare mengungkapkan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan terkait berbagai permasalahan terhadap anak seperti Pencurian anak, begal anak, anak kurir narkoba dll.
Untuk membantu semua proses tersebut, kata dia, Kejaksaan siap melakukan penyuluhan dan pembinaan ke orang tua, sehingga anak yang telah mengalami persidangan diharapkan tidak akan pernah kembali lagi melakukan kejahatan.
Sementara Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Parepare mengungkapkan, Napi anak memiliki tempat khusus di Lembaga Pembinaan Anak Klas II Parepare, terpisah dengan napi dewasa. Termasuk sarana dan prasarana yang ramah anak. (smartnews)