
SmartNewsCelebes.Com Parepare -Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium dan Solar terjadi di Kota Parepare dan sekitarnya.
Antrian kendaraan pun terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) sejak beberapa pekan terakhir.
Arsad, salah satu pengendara roda empat mengaku sangat terganggu dengan antrian BBM yang telah terjadi sejak sebulan yang lalu.
Bahkan sepanjang jalan kata dia, antrian kendaraan di SPBU menjadi pemandangan yang mudah ditemui.
“Saya dari Palopo kemudian lewat Siwa, sepanjang jalan banyak antrian kendaraan, ternyata di Parepare juga antri seperti ini, sudah sebulan kita rasakan antrian sepanjang jalan,” kata dia saat ditemui di SPBU 74.911.60 Ujung Bulu, Parepare, Rabu (28/11/2018).
Ditempat lain, Bram, Manager SPBU 74.911.60 Ujung Bulu, Kota Parepare mengatakan kelangkaan BBM bersubsidi di Kota Parepare dipicu karena stock BBM di Parepare habis. Bahkan kata dia Depot Palopo pun juga mengambiol BBM di Parepare.
“Kami di Parepare harus mengambil di Makkassar, karena kapal Tanker penyuplai BBM tidak tentu kapan datang,” ungkap Bram.
Dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina agar kelangkaan BBM bersubsidi bisa segera teratasi. Keterbatas suplai dari Pertamina kata dia membuat suplai di SPBU juga menjadi minim
“Tentu kita berharap suplai dari Pertamina kembali normal, agar tidak ada lagi antrian seperti ini,” harap dia.
Kepada wartawan Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Sulawesi membantah jika terjadi kelangkaan BBM terutama jenis Solar. Adanya antrian kendaraan kata dia dikarenakan adanya lonjakan permintaan yang cukup signifikan.
“Kami mencatat kenaikan konsumsi Solar di Palopo sebesar 31% yaitu 55.000 liter perhari dibanding dengan rata-rata konsumsi normal 42.000 liter per hari,” katanya.
Roby menjelasakan data Pertamina menunjukkan ada lonjakan konsumsi solar sampai 31%. yang ditengarai oleh lonjakan konsumsi jelang mendekati akhir tahun.
“Apalagi mulai marak kendaraan proyek atau industri maupun oknum yg melakukan penimbunan BBM Subsidi. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Pemda setempat agar penyaluran BBM khususnya subsidi tepat sasaran sesuai Perpres 191 Tahun 2014,” tutup dia. (smartnews)