SmartNewsCelebes.Com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare mengintensifkan menuju kota responsif gender. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saat ini tengah penyusunan data terpilah gender dan anak.
Dalam rapat koordinasi di Bappeda Parepare, Senin, 26 November 2018, terungkap jika data terpilah gender dan anak ini dibutuhkan untuk perumusan kebijakan-kebijakan agar sesuai dengan kebutuhan perempuan dan anak.
Kasubid SDM Bappeda Parepare, Syarifullah mengatakan, rapatĀ koordinasi melibatkan stakeholder di antaranya Tim Data dan Informasi Gender yang terdiri dari SKPD terkait dan instansi vertikal di Parepare.
“Kita targetkan data terpilah gender dan anak yang masuk tahun ini mencapai 60 persen. Meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 30 persen. Hasil penyusunan data terpilah gender dan anak ini nantinya menjadi dokumen resmi daerah,” terang Syarifullah.
Saat ini kata dia, Tim Data dan Informasi Gender tengah bekerja, dan ditarget pada 6 Desember 2018, data yang dibutuhkan sudah terkumpul.
Kabid SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, H Andi Ardian menambahkan, bahwa integrasi gender dalam pembangunan menuntut tersedianya informasi dan data tentang kondisi gender dan anak yang akurat.
Sehingga semua aspek pembangunan mulai dari perencanaan hingga evaluasi dapat berjalan dengan tepat sesuai dengan kondisi gender dan anak.
“Untuk itu, data terpilah gender dan anak yang memberi gambaran kondisi gender dan anak dalam proses pembangunan menjadi salah satu hal penting sebagai syarat pelaksanaan PUG (pengarusutamaan gender, red),” papar Andi Ardian.
Data terpilah gender dan anak menurut Andi Ardian, merupakan urusan yang menjadi kewenangan kota dan provinsi sebagaimana diamanatkan dalam PP nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian wewenang antara pemerintah, Pemprov dan Pemkot.
“Diharapkan seluruh SKPD dapat berkontribusi yang sama dalam pembangunan di daerah sehingga perlu adanya pemahaman yang sama terhadap data terpilah sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur di bidang pendidikan, kesehatan, sosek, dan sebagainya yang up to date secara komprehensif,” tandas Andi Ardian. (smartnews)